Entah bagaimana saya menggambarkan tentang bulan Maret berjalan sejauh ini. Tapi yang pasti, hampir setiap minggu saya mendapatkan kabar duka kepergian dari orang-orang sekitar saya. Mulai yang berusia muda hingga yang berusia tidak muda lagi. Dari yang saya kenal secara personal maupun yang saya kenal secara nama & cerita. Kesamaannya adalah mereka pergi dengan begitu mendadak dan cepat.
Kematian memang adalah sesuatu yang pasti untuk makhluk hidup. Datang menjemput dengan penuh misteri, siap atau tidak siap. Tapi tampaknya memang itu hakikat kematian yaitu untuk mengingatkan bahwa kehidupan ini adalah fana.
Pakaian indah yang kita pakai nantinya hanya selembar kain putih. Rumah nyaman yang kita tinggali nantinya tidak lebih dari 1x2 m. Orang-orang dekat kita tidak lagi bisa menemani kita secara fisik, yang menemani kita hanyalah do'a dari orang-orang yang menyayangi dan mengingat kita serta amalan kita selama kita hidup.
Malam ini saya baru saja saya membaca sebuah tulisan tentang seseorang yang baru saja kehilangan orang yang dikasihinya, soulmatenya. Sungguh indah. Dan akan membuat pembacanya akan mereka-reka apakah akan ada orang yang mengenang kita seindah itu? Dan bagaimanakah orang-orang disekitar kita akan mengenang kita saat kita hidup?
Saat saya curhat ke salah seorang sahabat saya, dia mengingatkan selama kita tulus dan baik dengan orang sekitar kita, kita akan dikenang namun dengan cara mereka masing-masing. Dan itu kembali membuat saya menitikkan air mata.
Your last moments will reflect your way of life. Be kind. Be nice.
Ah maafkan ke-mellow-an saya ya malam ini.
Well, Good nite my person...
No comments:
Post a Comment