"Ada saatnya dalam hidupmu, engkau ingin sendiri saja bersama angin, menceritakan seluruh rahasia, lalu meneteskan air mata" - Bung Karno, 1933
Saya membaca quote ini kemarin saat si quote ini menjadi profil picture salah seorang teman saya. Hal yang menarik dari quote ini bukanlah sang penulisnya yang merupakan tokoh dan bapak dari bangsa ini, tetapi lebih ke isinya. Bagi saya, isi quote ini sangat 'dalam'. Menyentuh.
Tiba-tiba saya ingat dan kangen suatu masa disaat saya bisa seperti isi quote itu. Menyendiri, menikmati pemandangan, bersama angin. Tinggal di Jakarta yang crowded membuat saya susah dan bahkan tidak lagi bisa melakukan apa yang ada di quote itu.
Dulu saat saya masih tinggal di Ujung Pandang, sekarang Makassar, saya punya pantai Tanjung Bunga. Pantai ini letaknya sangat dekat dengan rumah saya, yah palingan hanya 20 menitan dengan berjalan kaki. Dulu pantai ini masih belum dilirik oleh para pengembang properti dan belum terlalu ramai. Hanya dikunjungi oleh penduduk setempat.
Setelah kuliah di Bogor, tepatnya di daerah Dramaga, sebuah saung di sawah dekat kost adalah tempat favorite saya untuk menyendiri.
Sebenarnya waktu pertama kali tinggal di Jakarta, di kantor pertama saya, saya menemukan tempat yang cocok untuk menyendiri. Rooftop. Kantor saya menempati sebuah gedung 8 lantai di kawasan Cikini, dan saya berkantor dilantai 6. Dengan naik 2 lantai melalui tangga darurat, saya bisa masuk ke area rooftop, yang entah mengapa tidak pernah dikunci, dan yang suka ke area itu cuma saya tampaknya (saya tidak pernah bertemu dengan siapa-siapa soalnya). Tidak ada pemandangan seindah pantai Tanjung Bunga dan sawah disini, hanya gedung, kali dan rel kereta api, tapi saya tetap suka menyendiri disini.
Tentang menyendiri.
Hmm pada dasarnya memang saya bukan orang yang suka keramaian, tetapi saya bukan tipe penyendiri. Saya suka kok ke Mall, hang out dengan teman-teman di tempat-tempat asyik. Tetapi memang ada saatnya saya ingin dan butuh sendiri.
Pernah ngga kamu merasa terlalu lelah untuk berbasa-basi?
Pernah ngga kamu merasa terlalu lelah untuk bicara?
Pernah ngga kamu merasa terlalu lelah menghadapi dunia?
Pernah ngga kamu merasa terlalu lelah dengan sisi baikmu?
Pernah ngga kamu merasa kamu hanya ingin menjadi diri sendiri dan 'bebas' dari penilaian orang lain?
Pernah ngga kamu merasa bahwa susah untuk mengungkapkan kepada orang lain apa yang kamu rasakan?
Pernah ngga kamu merasa bahwa tak ada orang lain yang benar - benar mengerti apa yang kamu rasakan saat itu?
Nah disaat-saat seperti itulah saya menyendiri. Menikmati me-time. Menikmati saat saya bisa mengeluarkan emosi saya. Menikmati saat air mata bisa bebas keluar dan membiarkan angin membawanya pergi. Dan setelah itu saya akan merasa lega.
Aaaah betapa saya kangen bisa seperti itu lagi di alam terbuka.
Mau tau jawaban dari semua pertanyaan kamu diatas?
ReplyDeleteJust like me, maybe u'r an introvert type.
Saya tau banget perasaan itu :-)
Kedamaian saat menyendiri
Hai Anabell... Nice to meet you :)...
DeleteSenang rasanya ada yg paham perasaan seperti itu... :)