Sunday, June 24, 2012

Perjalanan hari ini...

Beberapa hari yang lalu, secara impulsif saya mengirim sms ke kakak pertama saya di STers, kaIn.
"kaIn, hari minggu ada acara ga? Aku pengen main ke rmh kaIn n ke tkg jait."
KaIn menyambut hangat dengan mereply sms saya:
"belum ada rencana yg fix ded.. jadi bisa kita set yah.. aseeeeekk"
Dan sayapun mengatur segala urusan agar rencana ini bisa terlaksana.  Btw kalau ada yang bingung siapa itu kaIn, ini dia orangnya...
 

Kenapa dipanggil kaIn? hehehe ini 'balas dendam' saya karena dia panggil saya dedi.  Singkatnya di sisterhood kami, orang yang lebih muda memanggil orang yang lebih tua dengan sebutan kakak. Dan yang lebih tua memanggil yang lebih muda dengan sebutan adek.  Saya dipanggil Dek Di, tapi katanya si kakak satu ini, kurang keren jadilah saya DeDi.  Sebagai 'balesan'nya saya panggil kakak yang satu ini kaIn, nama keren dari saya yang merupakan singkatan dari Kakak Inen :D.

Nah Alhamdulillah rencana ini bisa terlaksana hari ini.  Namun awalnya ada sedikit kendala.  Ini memang kali keduanya saya ke rumah kaIn, tapi karena daerah itu bukan daerah jajahan saya (baca: tempat main), jadi saya agak takut nyasar juga.  Ber-sms kembali dengan kaIn untuk meminta petunjuk ke arah rumahnya.
"Turun di Lenteng Agung..terus nyebrang ke kiri, naik angkot 129...*sensor lanjutannya*"
Hmm mengerutkan kening mencoba membayangkan...masih belum terbayang...tak lama kemudian datang lagi smsnya kaIn.
"naek 112 jurusan rambutan turun di prapatan bilangnya.. setelah kampus gunadarma pertama, bayar 2 rb..abis itu naek ojek ke Jl *sensor lanjutannya*"
Hmm masih bingung, kok jurusan rambutan??  Untuk lebih meyakinkan akhirnya tanya kaTiv, my another siSTer.
"turun stasiun UI...darisitu ga pake nyebrang trus naik angkot yang ke kelapa dua..turun deh diperempatan kelapa dua, naik ojek ke jalan *sensor lanjutannya* byr 6rb hihihi"
Dengan berbekal petunjuk yang lebih jelas dari kaTiv, akhirnya berangkatlah saya pagi-pagi.  Kenapa harus pagi-pagi? karena saya ini seperti es krim yang gampang meleleh kalau kena matahari (pinjam ngelesannya Nina, salah seorang sahabat saya) hehehehe....

Ada untungnya juga berangkat pagi-pagi.  Pertama, dapat Comutter Line masih dalam kondisi sepi jadi bisa leyeh-leyeh.  Kedua, bisa memilih tukang ojek yang paling rapi :D.  Ketiga, menikmati hembusan udara pagi yang masih segar dari atas motor.  Keempat, menikmati pemandangan tentara-tentara yang sedang kerja bakti :D (keterangan: rumah kaIn melewati 2 komplek tentara).  Kelima, mataharinya masih terasa bersahabat.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, sampailah saya di poin dimana biasanya saya akan dijemput.  Tapi karena saya merasa sudah pernah ke rumah kaIn, saya mencoba daya ingat saya.  Melangkah masuk menyusuri jalan setapak. Palingan kalau nyasar ya nyebut nama papi-nya kaIn, beres deh.  DAN ingatan saya ternyata masih cukup tajam.  Sampailah saya di rumah kaIn yang masih sepi.  Hanya adiknya kaIn yang menyambut.
"Inen-nya lagi mandi" Begitu katanya.
Wow saya terharu karena kaIn sampe rela mandi pagi gara-gara saya mau datang. Tapi tak lama kemudian kaIn keluar dengan tampang yang mencurigakan, tapi saya tidak mau berburuk sangka dengan menuduh kaIn belum mandi. Mulailah kami ngobrol ngalor ngidul dimulai dengan ketakjuban kaIn karena saya bisa sampai dirumahnya tanpa dijemput, lalu curhatan saya soal beberapa hal yang menyesakkan hati dalam beberapa waktu terakhir, sampai mulailah kami menggelar kain-kain yang saya bawa untuk dijahit. Kain bergeletakan dan kaIn mulai menggambar sketsa model baju untuk saya.  Selain heboh dengan sketsa, kaIn kemudian mengeluarkan dagangannya yang teranyar, vest berwarna hijau tosca yang diklaim bisa sebagai 10 in 1 vest.  Dan mulailah kaIn memperagakan bagaimana 1 vest bisa menghasilkan 10 gaya.  Saya sampai takjub melihatnya.  Awalnya kehebohan kami hanya ditemani cekikikan dari adiknya kaIn, lalu agak siang bergabung deh kakaknya kaIn, keponakan dan Mami-nya kaIn.

Jam 12 lewat ChibiDhien, my another siSTers, akhirnya sukses menyusul saya ke rumah kaIn dan bergabung dengan kehebohan kami membuat sketsa baju.  Lalu kami berdua disuguhi makan siang, Ayam Kecap Pedas yang disuguhkan khusus diatas piring bergambar bunga matahari...hehehe informasi penting disebutkan.  Setelah kami makan dengan lahap, kaIn kemudian sholat, akhirnya kami pun melaju untuk membuat kehebohan selanjutnya di rumah Penjahit.

Setelah 2 jam berkutat dengan sketsa, menjelaskan fantasi kepada tante penjahit, dan proses ukur mengukur.  Akhirnya kelar juga sekitar jam 4 sore.  Saya sukses menitipkan 5 jahitan dan ChibiDhien 2 jahitan.   Jangan  heran ya kenapa jahitan saya bisa sebanyak itu hehehe.

Ah saya sungguh senang hari ini...cape' juga sih karena cuaca hari ini puanas sekali seperti menguras energi, tapi saya senang.

Terima kasih kaIn untuk penyambutannya, untuk pinjaman kuping-nya, untuk sharing-nya, untuk sketsa-nya, untuk ketawa-ketawa-nya, untuk beruang kutub tengkurep-nya dan untuk hari yang menyenangkan ini :D...

See you when I see you...

2 comments:

  1. hahahahahahaha lu utang nginep drumah gue yah.. gue sediain cicek aneka warna sesuai dengan sudut rumah dah hahaha... it was nice to spend time with you, manis kuh! muach

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe iyaaaa...tapi ga mau di'suguhi' cicek...*merinding*....

      Delete